• UNGGUL
  • Welcome
  • HAB Kemenag

Dua Mahasiswa PGMI FTIK UIN Gusdur Pekalongan Mengikuti KKN Kolaborasi Perguruan Tinggi Pulau Jawa degan Tema Sustainability Engagement: KKN Berkelanjutan Berbasis Integrasi Sosio-Sains-Agama

18 Juli 2023

Dua orang mahasiswa PGMI FTIK UIN Gus Dur Pekalongan atas nama Ani Khofifah dan Nur Afina Laelatun H terpilih mengikuti KKN Kolaborasi Perguruan Tinggi Pulau Jawa di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. KKN ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli – 25 Agustus 2023 dengan tema "Sustainability Engagement: KKN berkelanjutan berbasis sosio-sains-agama".  

KKN Kolaborasi ini diikuti 12 PTKIN: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Alauddin Makassar, IAIN Palangkaraya, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Mataram, UIN Walisongo Semarang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Padang, UIN Saizu Purwokerto, IAIN Kediri, dan IAIN Cirebon. Yang keseluruhannya menerjunkan 175 Mahasiswa pilihan. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A.menerjunkan Mahasiswa KKN secara simbolis ditandai dengan memakaikan jaket almamater di gedung Prof. Amin Abdullah (Multi Purpose) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada hari Senin, 10 Juli 2023. Acara penerjunan dilaksanakan di Gedung Multi Purpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penerjunan KKN dihadiri langsung oleh Bupati Gunung Kidul, Bapak H. Sunaryanta dan Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Muhrisun, S. Ag., BSW, berpesan kepada seluruh peserta KKN untuk kembali kepada khittah KKN, bahwa KKN adalah sebagai sarana untuk belajar dan menerapkan keilmuan di tengah masyarakat. Keberhasilan program KKN diukur dari seberapa serius para Mahasiswa belajar dan melaksanakan program-programnya. Semakin banyak belajar artinya KKN akan semakin berhasil. Seberapa serius peserta KKN dalam menjaga keselamatan dan Kesehatan timnya juga menjadi tolak ukur keberhasilan KKN. Yang tidak kalah penting adalah membawa citra yang baik. “Berdakwahlah dengan tutur kata dan tingkah laku yang baik, juga hargai keberagaman masyarakat”.

Bupati Gunung kidul, H. Sunaryanto yang hadir mewakili para kepala daerah yang menjadi tujuan lokasi KKN menyampaikan, bonus demografi menyisakan masalah yang kompleks yang perlu diselesaikan secara sinergi dan kolaborasi antara pendidikan tinggi, institusi dan Lembaga terkait, tokoh masyarakat dan pemerintah setempat. Program KKN sangat strategis untuk mengimplementasikan program -program pembangunan SDM yang kolaboratif. Sehingga bonus demografi dapat menjadi potensi yang positif untuk pembangunan, bukan lagi menjadi masalah. Melalui kebersamaan, pihaknya yakin program-program KKN dari kampus UIN Sunan Kalijaga dapat merubah karakter masyarakat lebih baik, dapat memberikan berbagai pembekalan keilmuan untuk masyarakat, sehingga bonus demografi dapat menjadi berkah bagi kemajuan bangsa dan negara. Mahasiswa juga dapat banyak belajar dari kearifan lokal masyarakat, sebagai pengalaman hidup yang amat bermanfaat untuk masa depan para mahasiswa.

 

Galeri Video

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree