Sekolah Alam Bandung (SAB) merupakan tujuan KKL pertama mahasiswa PGMI. Sekolah ini cukup unik karena proses pembelajaran dilakukan dalam suasana yang berbeda dengan sekolah lain pada umumnya. Kegiatan di SAB diisi dengan diskusi antara mahasiswa dengan Kepala Sekolah serta pengelola SAB. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk berkeliling di sekitar lingkungan sekolah serta bercengkrama dengan siswa siswi yang asyik belajar sambil bermain.
Tujuan KKL yang kedua adalah Saung Angklung Udjo (SAU). Di SAU, peserta KKL dijadwalkan untuk menikmati pertunjukan bambu SAU. Pertunjukan terdiri dari demonstrasi wayang golek, helaran (upacara yang mengiringi acara khitanan atau panen padi), tari tradisional, angklung mini, arumba, angklung massal nusantara, bermain angklung bersama, angklung orkestra, dan menari bersama. Dengan menyaksikan aneka pagelaran budaya di SAU, diharapkan peserta dapat lebih mengenal salah satu warisan budaya Indonesia di tanah Sunda, terlebih Angklung telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (The Intangible Heritage) oleh UNESCO.
Sekolah Laboratorium UPI menjadi tujuan ketiga peserta KKL PGMI. Sekolah ini merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Universitas Pendidikan Indonesia. Sekolah yang berlokasi di area UPI ini menjadi laboratorium pembelajaran khususnya bagi mahasiswa UPI baik dalam kegiatan PLP maupun PPL. Mahasiswa diterima oleh wakil kepala sekolah yang menjelaskan mengenai pengelolaan sekolah. Acara selanjutnya diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta KKL dan pihak sekolah.
Sebelum kembali ke Pekalongan, rombongan mengunjungi masjid Agung Bandung. Pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dari lokasi KKL semoga dapat memperkaya pengetahuan serta bermanfaat bagi para mahasiswa pada khususnya dan civitas akademika prodi PGMI FTIK IAIN Pekalongan pada umumnya.